TUGAS MATERI GERONTIK
TEORI BIOLOGIK PROSES PENUAAN
Dosen
Pembimbing : Ratri Ismiwiranti, S.Kep.Ns
OLEH : RISKY NOR HAFIFAH
POLITEHNIK KESEHATAN MAJAPAHIT - MOJOKERTO
D-3 KEPERAWATAN
2013
TEORI BIOLOGIK PADA PROSES PENUAAN
TEORI BIOLOGIS
Teori biologi merupakan teori yang menjelaskan mengenai proses
fisik penuaan yang meliputi perubahan fungsi dan struktur organ,pengembangan,
panjang usia dan kematian (Christofalo dalamStanley). Perubahan yang terjadi di
dalam tubuh dalam upayaberfungsi secara adekuat untuk dan melawan penyakit
dilakukan mulaidari tingkat molekuler dan seluler dalam sistem organ utama.
Teoribiologis mencoba menerangkan menganai proses atau tingkatanperubahan yang
terjadi pada manusia mengenai perbedaan cara dalamproses menua dari waktu ke
waktu serta meliputi faktor yangmempengaruhi usia panjang, perlawanan terhadap
organisme dankematian atau perubahan seluler. Teori biologis meliputi sebagai
berikut :
a. Teori Genetika
Teori genetika merupakan teori yang menjelaskan bahwa penuaan
merupakan suatu proses yang alami di mana hal ini telah diwariskan secara
turun-temurun (genetik) dan tanpadisadari untuk mengubah sel dan struktur
jaringan. Teori genetika terdiri dari teori DNA, teori ketepatan dan
kesalahan,mutasi somatik, dan teori glikogen.DNA merupakan asam nukleat yang
berisi pengkodean mengenai infornasi aktivitassel, DNA berada pada tingkat
molekuler dan bereplikasi sebelum pembelahan sel dimulai, sehingga apabila
terjadi kesalahan dalam pengkodean DNA maka akan berdampak pada kesalahan
tingkat seluler dan mengakibatkan malfungsi organ. Pada manusia, berlaku program genetik jam
biologi di mana program maksimal yang diturunkan adalah selama 110 tahun. Sel
manusia normal akan membelah 50 kali dalam beberapa tahun. Sel secara genetik
diprogram untuk berhenti membelah setelah mencapai 50 divisi sel, pada saat itu
sel akanmulai kehilangan fungsinya.Teori genetika dengan kata lain mengartikan
bahwa proses menua merupakan hal yang tidak dapat dihindari dan akansemakin
terlihat bila usia semakin bertambah. Teori ini juga bergantung dari dampak
lingkungan pada tubuh yang dapatmempengaruhi susunan molekular.
b. Teori Wear And Tear (Dipakai dan Rusak)
Teori Wear And Tear mengajukan akumulasi sampah metabolik
atau zat nutrisi dapat merusak sintesis DNA.AugustWeissmann berpendapat bahwa
sel
somatik
nomal memilikikemampuan yang terbatas dalam bereplikasi dan
menjalankanfungsinya. Kematian sel terjadi karena jaringan yang sudah tuatidak
beregenerasi. Teori wear and tear mengungkapkan bahwaorganisme memiliki energi
tetap yang terseddia dan akan habissesuai dengan waktu yang diprogramkan.
c.
Teori
Rantai Silang
Teori rantai silang mengatakan bahwa struktur molekular normal
yang dipisahkan mungkin terikat bersama-sama melaluireaksi kimia. Agen rantai
silang yang menghubungkanmenempel pada rantai tunggal. dengan bertambahnya
usia,mekanisme pertahanan tubuh akan semakin melemah, danproses cross-link
terus berlanjut sampai terjadi kerusakan. Hasilakhirnya adalah akumulasi silang
senyawa yang menyebabkanmutasi pada sel, ketidakmampuan untuk
menghilangkansampah metabolik.
d.
Riwayat
Lingkungan
Menurut teori ini, faktor yang ada dalam lingkungan dapat membawa
perubahan dalam proses penuaan. Faktor-faktortersebut merupakan karsinogen dari
industri, cahaya matahari,trauma dan infeksi.
e. Teori Imunitas
Teori
imunitas berhubungan langsung dengan prosespenuaan. Selama proses penuaan,
sistem imun juga akanmengalami kemunduran dalam pertahanan terhadap
organismeasing yang masuk ke dalam tubuh sehingga pada lamsia akansangat mudah
mengalami infeksi dan kanker.Perubahansistem imun ini diakibatkan perubahan
pada jaringan limfoidsehingga tidak adanya keseimbangan dalam sel T
intukmemproduksi antibodi dan kekebalan tubuh menurun.Pada sistem imun akan
terbentuk autoimun tubuh. Perubahanyang terjadi merupakan pengalihan integritas
sistem tubuhuntuk melawan sistem imun itu sendiri.
f.
Teori
Lipofusin dan Radikal Bebas
Radikal bebas merupakan contoh produk sampah metabolisme yang
dapat menyebabkan kerusakan apabilaterjadi akumulasi. Normalnya radikal bebas
akan dihancurkanoleh enzim pelindung,
namun beberapa berhasil lolos danberakumulasi
di dalam organ tubuh. Radikal bebas yangterdapat di lingkungan
seperti kendaraan bermotor, radiasi,sinar ultraviolet, mengakibatkan perubahan
pigmen dankolagen pada proses penuaan.Radikal bebas tidak mengandung DNA. Oleh
karena itu, radikal bebas dapat menyebabkan gangguan genetik danmenghasilkan
produk-produk limbah yang menumpuk di dalam inti dan sitoplasma. Ketika radikal
bebas menyerang molekul,akan terjadi kerusakan membran sel; penuaan
diperkirakankarena kerusakan sel akumulatif yang pada akhirnyamengganggu
fungsi.
Dukungan untuk teori radikal bebas ditemukan dalam lipofusin,
bahan limbah berpigmen yang kaya lemak danprotein. Peran lipofusin pada penuaan
mungkin kemampuannyauntuk mengganggu transportasi sel dan replikasi
DNA.Lipofusin, yang menyebabkan bintik-bintik penuaan, adalahdengan produk
oksidasi dan oleh karena itu tampaknya terkaitdengan radikal bebas.
g. Teori Neuroendokrin
Teori neuroendokrin merupakan teori yang mencobamenjelaskan
tentang terjadinya proses penuaan melaluihormon. Penuaan terjadi karena adanya
keterlambatan dalamsekresi hormon tertentu sehingga berakibat pada sistem saraf.Hormon
dalam tubuh berperan dalam mengorganisasi organ-organ tubuh melaksanakan
tugasnya dan menyeimbangkan fungsi tubuh apabila terjadi gangguan dalamtubuh.
Pengeluaran hormon diatur oleh hipotalamus danhipotalamus juga merespon tingkat
hormon tubuh sebagaipanduan untuk aktivitas hormonal. Pada lansia,
hipotalamuskehilangan kemampuan dalam pengaturan dan sebagai reseptoryang
mendeteksi hormon individu menjadi kurang sensitif.Oleh karena itu, pada lansia
banyak hormon yang tidak dapatdapat disekresi dan mengalami penurunan
keefektivitasan.Penerunan kemampuan hipotalamus dikaitkan dengan hormon
kortisol. Kortisol dihasilkan dari kelenjar adrenal(terletak di ginjal) dan
kortisol bertanggung jawab untuk stres.Hal ini dikenal sebagai salah satu dari
beberapa hormon yangmeningkat dengan usia. Jika kerusakan kortisol
hipotalamus,maka seiring waktu hipotalamus akan mengalami kerusakan.Kerusakan
ini kemudian dapat menyebabkanketidakseimbangan hormon sebagai hipotalamus
kehilangankemampuan untuk mengendalikan sistem.
h.
Teori Organ
Tubuh (Single Organ Theory)
Teori penuaan organ tunggal dilihat sebagai kegagalan penyakit
yang berhubungan dengan suatu organ tubuh vital.orang meninggal karena penyakit
atau keausan, menyebabkanbagian penting dari tubuh berhenti fungsi sedangkan
sisanyatubuh masih mampu hidup. Teori ini berasumsi bahwa jikatidak ada
penyakit dan tidak ada kecelakaan, kematian tidakakan terjadi.
i.
Teori Umur
Panjang dan Penuaan (Longevity and Senescence Theories)
Palmore (1987) mengemukakan dari beberapa hasil studi, terdapat
faktor-faktor tambahan berikut yang dianggapberkontribusi untuk umur panjang:
tertawa; ambisi rendah,rutin setiap hari, percaya pada Tuhan; hubungan keluarga
baik, kebebasan dan kemerdekaan; terorganisir, perilaku yangmemiliki tujuan, dan
pandangan hidup positif.Wacana yang timbul dari teori ini adalah sindrom
penuaan merupakan sesuatu yang universal, progresif, dan berakhirdengan
kematian.
j.
Teori
Harapan Hidup Aktif dan Kesehatan Fungsional
Penyedia layanan kesehatan juga tertarik dalam masalah inikarena
kualitas hidup tergantung secara signifikan berkaitan dengan tingkat fungsi.
pendekatan fungsional perawatan padalansis menekankan pada hubungan yang
kompleks antarabiologis, sosial, dan psikologis yang mempengaruhikemampuan
fungsional seseorang dan kesejahteraannya.
k. Teori Medis (Medical Theories)
Teori medis geriatri mencoba menjelaskan bagaimanaperubahan
biologis yang berhubungan dengan proses penuaanmempengaruhi fungsi fisiologis
tubuh manusia. Biogerontologimerupakan subspesialisasi terbaru yang bertujuan
menentukanhubungan antara penyakit tertentu dan proses penuaan.
Metodepenelitian yang lebih canggih telah digunakan dan banyak datatelah
dikumpulkan dari subjek sehat dalam studi longitudinal,beberapa kesimpulan
menarik dari penelitian tiap bagianberbed
Tidak ada komentar:
Posting Komentar