INI RAHASIANYA…..! MENGAPA SAAT BERSIN KITA HARUS
BERSYUKUR “ALHAMDULILLAH”
Tulisan saya saat ini
adalah tema Bersin dan Bersyukur. Sebelumnya kita harus membahas tuntas tentang
Mekanisme Terjadinya BERSIN. Haaaccciiiimmm…
Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya Bersin. Sepele sih, sampai
kadang kita lupa mempertanyakan fungsi
/ manfaat bersin itu sendiri
dan bagaimana cara kerjanya pada tubuh kita. Itu yang sempat menjadi bahan
pikir saya untuk mengaitkan ilmu kesehatan dan agama. Subhanallah, luar biasa
sekali…
Sebelumnya mari kita kenalan sama “bersin”. “Bersin” adalah
keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut.
Disebut udara semi otonom kemungkinan karena udara tersebut minta untuk
dikeluarkan dari hidung tanpa bisa kita kendalikan, tapi kita masih bisa
mengontrol untuk mengeluarkannya atau tidak. Secara ilmiah bersin
bisa dijelaskan sebagai aliran udara yang hebat dan kencang melalui hidung dan
mulut.
Langsung saja ya ke mekanisme
terjadinya BERSIN. Yaaapz…
Hidung adalah alat pernapasan yang bersentuhan langsung dengan udara luar.
Hidung dibekali sistem penolakan terhadap benda-benda yang dapat mengancam
tubuh. Ketika membran hidung mendeteksi adanya suatu bahan iritan, alergen,
bakteri atau virus dalam udara yang dihirup, maka udara tersebut akan
dikeluarkan kembali oleh hidung. Inilah yang sebut sebagai “bersin”.
Ketika kita bersin, tubuh kita sebanarnya sedang memberikan
respon pada kuman dan bakteri, termasuk juga cairan yang masuk ke dalam tubuh
dengan melalu udara kencang yang keluar dari hidung dan mulut. Maka secara
otomatis tubuh akan menolak bakteri, kuman atau cairan tersebut. Bersin terjadi
karena tubuh kita memberikan respon pada rangsangan yang kita hirup oleh indera
penciuman kita, seperti misalkan ketika kita mencium bau yang sangat menyengat
seperti salah satu contoh yaitu bubuk cabai, atau bahkan mungkin karena debu
yang ada di sekitar kita.
Berdasarkan penelitan para ahli, kecepatan bersin yang
dilakukan oleh manusia maksimal bisa mencapai 160km/ jam. Nah, dengan kecepatan
seperti itu maka ketika tubuh kita menahan bersin tubuh pun harus mengatasi
setiap perubahan yang terjadi karena adanya tekanan udara yang kuat dari
bersin, yang mana tekanan udara tersebut masuk kembali ke dalam saluran
pernapasan di dalam tubuh. Dan bisa anda
bayangkan sendiri, ketika kecepatan semaksimal itu terbalik kembali ke saluran
pernapasan tentunya akan menyebabkan organ tubuh yang berhubungan dengan fungsi
bersin akan mengalami gangguan. Bahkan tekanan yang kembali ke saluran
pernapasan pun akan menyebabkan gendang telinga kita rusak. Ketika bersin di
tahan, maka akan memaksa bakteri atau kuman masuk kembali ke dalam rongga
hidung dan kanal telinga, dimana hal terebut bisa menyebabkan infeksi. Apabila
infeksi yang terjadi pada gendang telinga semakin parah, kemungkinan yang akan
terjadi yaitu fungsi pendengaran akan hilang. Tidak hanya itu resiko pecah
pembuluh nadi di kepala dan leher pun mungkin akan terjadi.
Bersin sebenarnya memiliki
fungsi untuk menjaga hidung tetap dalam keadaan bersih. Oleh sebab itulah, saat
anda ingin bersin maka jangan sekali-kali untuk ditahan. sebab klo di tahan
kotoran akan tertahan di bagian membrane hidung dan akibatnya akan terjadi
penumpukan UPIL, selain itu dapat menyebabkan Batuk, kalo sudah batuk terkadang
orang bisa Sesak loh, loooh kok bisa???? Yaaa… hidung merupakan salah satu
organ dari sistem pernafasan. Hidung, Kerongkongan Lalu Paru – Paru..
Maka dari itu secara
Agama kita wajib bersyukur ketika kita mengalami bersin dengan berucap HAMDALAH
“ALHAMDULILLAH”… Sebab Allah Lebih Tau dari yang manusia ketahui.. bahkan ada do’a setelah bersin dan orang yang
mendengar bersin. Yaitu sebagai berikut :
Do’a
Saat Bersin
AL-HAMDU LILLAAHI
Artinya “Segala Puji Bagi Allah”
Do’a
Orang Yang Mendengarkan Bersin
YARHAMUKALLOOHU YAHDIIKUMUL
LOOHU WA YASLIHU BALAKUM
Artinya
“Semoga Allah memberi rahmat kepadamu semoga Allah memberi petunjuk kepadamu
dan membaguskan keadaanmu”
Demikian tulisan saya pagi ini, semoga
bermanfaat. Amiiinnn..
Risky Writer
21
September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar