Rabu, 11 Juli 2012

BACA ARTIKEL KANKER PARU YUUKKKSSSS!!!!!



oleh Rischie Tersenyum pada 11 Juli 2012 pukul 14:13 ·
Kanker paru terjadi ketika sel-sel di paru-paru menggandakan diri dan tumbuh tanpa dapat dikontrol oleh tubuh. Sebagian besar kasus kanker paru disebabkan oleh merokok atau merokok pasif. Polusi udara, paparan asbes, nikel, krom dan radiasi juga dapat memicu kanker ini. Zat-zat tersebut menyebabkan terlalu banyak rangsangan pada paru-paru sehingga sebagian sel-selnya tumbuh abnormal. Mereka terus tumbuh lebih jauh tanpa menanggapi kecenderungan genetik dan menjadi tumor atau kanker.
Jenis kanker paru
Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi tiga: karsinoma sel kecil, karsinoma non sel kecil dan mesothelioma:
1. Karsinoma sel kecil
Sekitar 15% kanker paru adalah karsinoma sel kecil. Kanker ini tumbuh dan berkembang cepat. Pada kebanyakan orang, jenis kanker paru-paru ini terlambat ditemukan, ketika sudah tidak mungkin disembuhkan.
2. Karsinoma non-sel kecil
Ini adalah jenis yang paling umum, ditemukan pada sekitar 80 persen pasien. Kanker ini berkembang lambat melalui beberapa stadium dalam jaringan paru. Sel-sel yang diserang terutama adalah sel yang melapisi saluran ke paru-paru (bronkus utama) dan saluran udara yang lebih kecil.
3. Mesothelioma
Mesothelioma adalah kanker pada sel-sel membran pleura di paru-paru. Kanker ini jarang terjadi dan sangat terkait dengan paparan asbes. Perkembangan mesothelioma sangat lambat. Kadang-kadang 25-50 tahun berlalu antara paparan asbes dan perkembangan penyakit ini.
Gejala
Pada awalnya, kanker paru tidak menimbulkan gejala. Ketika gejala muncul, kanker paru biasanya sudah pada tahap lanjut. Gejala tersebut antara lain:
Stadium Perkembangan Kanker Paru Stadium karsinoma sel kecil
 
Karsinoma sel kecil sering sudah menyebar di luar dada ketikadidiagnosis.
Stadium karsinoma non-sel kecil
Stadium kanker paru-paru non-sel kecil lebih kompleks, sebagai berikut:
Stadium 1 : Tumor hanya dalam satu lobus paru-paru.
Stadium 2 : Tumor menyebar terbatas pada kelenjar getah bening di dekatnya, atau tumbuh ke dalam dinding dada.
Stadium 3A: Tumor telah menyebar ke kelenjar getah bening di tengah dada (mediastinum).
Stadium 3B: Tumor telah menyebar melampaui kelenjar getah bening di mediastinum, atau ada koleksi cairan di ruang pleura di paru-paru, atau ada tumor di lebih dari satu lobus.
Stadium 4: Sel-sel kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh.
  • Batuk kronis/persisten
  • Nyeri dada
  • Batuk darah
  • Peningkatan produksi lendir
  • Mengi (napas berbunyi)
  • Sesak napas
  • Bronkitis
  • Suara serak
  • Pneumonia (radang paru)
  • Berat badan turun
  • Nafsu makan hilang
  • Kelelahan ekstrim
Keluhan yang timbul tergantung pada lokasi pertumbuhan tumor dan penyebarannya. Nyeri dada, misalnya, disebabkan oleh pertumbuhan tumor pada membran paru-paru atau tulang.
Jika Anda merokok atau mantan perokok, Anda berada dalam kategori risiko tinggi. Ingatlah bahwa gejala di atas juga dapat menandakan masalah paru-paru lainnya. Saran terbaik adalah ke dokter untuk mengetahui penyebabnya

truuuuuusssss apa donk penyebabnya???????

Merokok adalah faktor risiko utama yang paling penting untuk kanker paru-paru. Merokok menjadi penyebab lebih dari 80% kanker paru-paru di seluruh dunia. Bahan-bahan berbahaya di dalam rokok bisa merusak sel paru-paru. Seiring berjalannya waktu, sel-sel yang rusak ini bisa berubah menjadi kanker. Itulah sebabnya mengapa menghisap rokok, pipa, atau cerutu bisa menyebabkan kanker paru-paru. Selain itu, perokok pasif atau  terpapar asap rokok juga bisa menyebabkan kanker paru-paru pada orang bukan perokok. Semakin sering seseorang terpapar asap rokok, semakin besar risikonya terkena kanker paru-paru.
Faktor risiko lainnya untuk kanker paru-paru antara lain radon (sebuah gas radioaktif), asbestos, arsenik, krom, nikel dan polusi udara. Orang dengan riwayat keluarga mengidap kanker paru-paru juga memiliki tingkat risiko yang sedikit lebih besar. Orang yang pernah mengidap kanker paru-paru punya risiko yang lebih besar untuk mengidap tumor paru-paru yang kedua. Sebagian besar orang sudah berusia lebih dari 65 tahun saat didiagnosa mengidap kanker paru-paru.
Merokok adalah faktor risiko utama yang paling penting untuk kanker paru-paru. Merokok menjadi penyebab lebih dari 80% kanker paru-paru di seluruh dunia. Bahan-bahan berbahaya di dalam rokok bisa merusak sel paru-paru. Seiring berjalannya waktu, sel-sel yang rusak ini bisa berubah menjadi kanker. Itulah sebabnya mengapa menghisap rokok, pipa, atau cerutu bisa menyebabkan kanker paru-paru. Selain itu, perokok pasif atau  terpapar asap rokok juga bisa menyebabkan kanker paru-paru pada orang bukan perokok. Semakin sering seseorang terpapar asap rokok, semakin besar risikonya terkena kanker paru-paru.
Faktor risiko lainnya untuk kanker paru-paru antara lain radon (sebuah gas radioaktif), asbestos, arsenik, krom, nikel dan polusi udara. Orang dengan riwayat keluarga mengidap kanker paru-paru juga memiliki tingkat risiko yang sedikit lebih besar. Orang yang pernah mengidap kanker paru-paru punya risiko yang lebih besar untuk mengidap tumor paru-paru yang kedua. Sebagian besar orang sudah berusia lebih dari 65 tahun saat didiagnosa mengidap kanker paru-paru.

Prognosis

Sebagian besar kanker paru tidak bisa disembuhkan secara total. Pada lebih dari 50% pasien yang diagnosis, kanker telah menyebar ke seluruh tubuh (metastasis). Melalui aliran darah dan getah bening, sel kanker dapat menyebar ke tulang, otak, hati dan kelenjar adrenal.
Tidak ada yang dapat memastikan harapan hidup pasien. Hal ini sangat tergantung pada tahap apa kanker ditemukan, kondisi dan usia pasien, dan bagaimana respon kanker terhadap pengobatan. Karsinoma sel kecil seringkali ditemukan terlambat sehingga penyembuhan tidak mungkin lagi. Kelangsungan hidup rata-rata pasien ini sekitar 8-9 bulan. Pasien karsinoma non-sel kecil cenderung memiliki prospek lebih baik, bisa sampai 5 tahun sejak didiagnosis.

Beberapa fakta penting tentang kanker paru
  1. Kanker paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker baik pada pria maupun wanita. (menyumbang sekitar 32% dari kematian akibat kanker pada pria dan 25% pada wanita).
  2. Perokok berat atau mantan perokok mewakili sekitar 90% dari pasien kanker paru-paru.
  3. Pria yang merokok satu bungkus sehari meningkatkan risiko 10 kali dibandingkan non-perokok.
  4. Pria yang merokok dua bungkus sehari meningkatkan risiko lebih dari 25 kali dibandingkan non-perokok.
  5. Semakin banyak dan semakin lama Anda merokok, semakin besar risiko Anda.
  6. Bahan kimia dan senyawa dalam asap rokok selain memicu kanker juga masalah kesehatan lainnyaseperti stroke dan penyakit jantung.


(Sumber : Berbagai Artikel Kesehatan

Selasa, 10 Juli 2012

BACA ARTIKEL VERTIGO YUUUUKSSS!!!!!!




oleh Rischie Tersenyum pada 11 Mei 2012 pukul 22:30 ·

Vertigo dan Cara Mengatasinya


Istilah vertigo sering dipersepsikan sebagai pusing, puyeng, melayang, berputar. Perlu dipastikan kondisi vertigo sebenarny agar penanganannya pun tepat.

Vertigo merupakan suatu gejala subyektif. Istilah pusing, melayang, puyeng, sering dianggap sama dengan vertigo. Padahal istilah itu juga digunakan untuk menunjukkan misalnya nyeri kepala, pikiran bingung, dan sebagainya. Sehingga harus dipastikan bahwa keluhan itu sebagai vertigo yang lebih dikenal dengan istilah pusing tujuh keliling.

Faktor usia seseorang yang semakin tua, kebiasaan kurang tidur, tidak tahu waktu, dan adanya berbagai tekanan hidup, adalah beberapa contoh faktor yang menyebabkan seseorang mengalami vertigo.. “Semua harus diperiksa, jangan sampai terjadi penyempitan dan penyumbatan di otak. Kita harus berusaha menghilangkan berbagai kemungkinan,” jelas Prof. Dr. dr. H. Sujudi, SpMK.

Gangguan keseimbangan
Menurut dr. Andradi Suryamihardja, SpS, jika penderita dengan jelas mengatakan bahwa ia merasa pusing dengan berputar terbalik-balik, itu berarti orang tersebut mengalami vertigo. Namun perlu diingat, ada juga penderita yang merasa vertigo ketika dalam posisi berbaring, dari jongkok lalu berdiri. Bahkan ada juga vertigo yang muncul ketika berada di tengah keramaian.

Tak salah jika vertigo disebut juga gangguan keseimbangan yang beragam.Bisa juga dikatakan bahwa vertigo merupakan suatu ilusi dimana seseorang merasa tubuhnya bergerak terhadap lingkungannya atau lingkungan bergerak terhadap dirinya. Vertigo bisa dicetuskan oleh gerakan obyek gambar (visual), lingkungan yang ramai orang, kemacetan lalu lintas, atau misalnya ramainya supermarket.

Alat keseimbangan tubuh manusia yang sentral (utama) ada pada otak kecil di bagian belakang kepala. Ketika terbentur, sistem keseimbangan pun terganggu sehingga muncul vertigo. Alat keseimbangan dalam telinga pun sensitif terhadap perubahan, misalnya ketika seseorang sedang flu berat, maka bisa menyebabkan vertigo.

Vertigo juga bisa sebagai gejala stroke. Vertigo yang melibatkan otak sentral, selain karena benturan pada kepala bagian belakang, bisa juga karena suplai darah ke otak berkurang. Jika tidak segera diatasi, dapat menimbulkan stroke. Selain itu, seseorang yang mengalami vertigo bukan karena benturan yang kemudian mengalami gangguan bicara, dicurigai sebagai serangan awal stroke.

Itulah sebabnya, vertigo harus dikenali secara benar. Sebagai deteksi awal, bisa dilihat bentuk vertigonya. Apakah melayang, goyang berputar, tujuh keliling, rasa naik perahu, dan sebagainya. Selanjutnya dilihat keadaan yang memprovokasi timbulnya vertigo, seperti perubahan posisi kepala dan tubuh, keletihan, ketegangan, atau kurang tidur.

Langkah berikutnya, melihat waktu timbulnya. Apakah perlahan, hilang timbul, mendadak, knonik, dan apakah adagangguan pendengaran. Rincian keluhan ini berguna untuk menentukan apakah vertigo yang dialami termasuk ringan atau berat. Vertigo ringan misalnya yang mengalami gejala berputar karena stres atau muncul ketika ganti posisi. Sementara vertigo yang berat, penderita bisa tiba-tiba terjatuh.

Pengobatan vertigo bisa dengan obat anti vertigo serta terapi gerakan. Jika terdapat keluhan mual, muntah, lemas, serta berputar, maka diberikan obat secukupnya untuk mengurangi gejala tersebut. Sehingga penderita dapat mengikuti latihan rehabilitasi.

Bagi penderita vertigo akut, untuk menghilangkan vertigo, mual, muntah perlu waktu sampai seminggu. Sedagkan untuk dapat bekerja kembali seperti semula, bergerak stabil, biasanya perlu waktu 2-3 minggu. Untuk mengatasinya dapat melatih mata dan otot tubuh.

Pastinya, sebelum memberikan pengobatan, harus dilihat dulu penyebabnya, sumber, faktor pemicu, kapan serangan muncul, lama munculnya vertigo dan gejala penyertanya. Nah, dokter yang ahli menangani penyakit ini akan langsung tahu tindakan apa yang harus dilakukan.

Sedangkan bagi penderita, kenali vertigo yang Anda alami dengan mengikuti langkah-langkah di atas. Indentifikasi pada diri sendiri merupakan langkah terbaik untuk pengobatan vertigo. (BI)



Anda yang pernah mengalami vertigo mungkin sering bertanya-tanya, “Mengapa ya saya mengalami vertigo?”
Penyebab vertigo bermacam-macam. Vertigo bisa disebabkan karena adanya gangguan pada sistem vestibular perifer (ganguan pada telinga bagian dalam). Pusing juga bisa muncul sebagai akibat dari gangguan sistem vestibular sentral (misalnya saraf vestibular, batang otak, dan otal kecil). Pada beberapa kasus, penyebab vertigo tidak diketahui.

Gangguan vestibular perifer meliputi Benign Paroksimal Positional Vertigo (BPPV; vertigo karena gangguan vestibular perifer yang paling banyak ditemui), sindrom Cogan (terjadi karena ada peradangan pada jaringan ikat di kornea, bisa mengakibatkan vertigo, telinga berdenging dan kehilangan pendengaran), penyakit Ménière (adanya fluktuasi tekanan cairan di dalam telinga/ endolimf sehingga dapat mengakibatkan vertigo, telinga berdenging, dan kehilangan pendengaran). ototoksisitas (keracuanan pada telinga), neuritis vestibular (peradangan pada sel saraf vestibular, dapat disebabkan karena infeksi virus).

Beberapa obat dan zat kimia (seperti timbal, merkuri, timah) dapat menyebabkan ototoksitas, yang mengakibatkan kerusakan pada telinga bagian dalam atau saraf kranial VIII dan menyebabkan vertigo. Kerusakan dapat bersifat temporer maupun permanen. Penggunaan preparat antibiotik (golongan aminoglikosida, yaitu streptomisin dan gentamisin) jangka panjang maupun penggunaan antineoplastik (misalnya cisplatin maupun carboplatin) dapat menyebabkan ototoksisitas permanen. Konsumsi alkohol, meskipun dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan vertigo temporer pada beberapa orang.


Vertigo dapat diatasi dengan beberapa cara, bergantung pada penyebabnya. Jika vertigo terjadi akibat penggunaan obat, maka kurangi dosisnya atau hentikan obat yang diduga sebagai penyebab munculnya vertigo. Pemilihan metode untuk mengatasi vertigo dapat anda konsultasikan dengan dokter anda. Berikut beberapa metode dalam mengatasi vertigo yang mengganggu.


Terapi rehabilitasi vestibular (vestibular rehabilitation therapy/VRT) merupakan terapi fisik untuk menyebuhkan vertigo. Tujuan terapi ini adalah untuk mengurangi pusing, meningkatkan keseimbangan, dan mencegah seseorang jatuh dengan mengembalikan fungsi sistem vestibular.

Pada VRT, pasien melakukan latihan agar otak dapat menyesuaikan dan menggantikan penyebab vertigo. Keberhasilan terapi ini bergantung pada beberapa faktor pasien yang meliputi usia, fungsi kognitif (memori, kemampuan mengikuti pentunjuk), kemampuan kordinasi dan gerak, dan kesehatan pasien secara keseluruhan (termasuk sistem saraf pusat), serta kekuatan fisik. Dalam VRT, pasien yang datang ke dokter, akan menjalani beberapa latihan yang akan melatih keseimbangan dalam tingkat yang lebih tinggi, meliputi gerakan kepala, gerakan mata, dan berjalan.


Menurut Akademi Neurologi Amerika (American Academy of Neurology) metode yang paling efektif untuk BPPV yang disebabkan oleh kristal kalsium di telinga bagian kanal posterior adalah menggunakan teknik reposisi kanalit (canalith repositioning) atau Epley maneuver. Pada prosedur ini, terapis (dokter) akan meminta pasien untuk menggerakkan kepala dan tubuh. Kemudian kristal kalsium akan keluar dari kanal posterior, dan masuk ke dalam kanal telinga bagian dalam yang akan diabsorpsi tubuh.


Infeksi telinga (misalnya otitis media, labirinitis) yang disebabkan bakteri dapat diterapi menggunakan antibotik (contohnya amoksisiillin, ceftriakson). Infeksi telinga kronik dapat menggunakan metode pembedahan miringotomi. BPPV yang tidak menunjukkan perbaikan dengan reposisi kanalit dapat diterapi dengan pemberian meklizin. Namun, meklizin dapat menyebabkan kantuk, mulut kering, dan penglihatan kabur. Jika meklizin tidak efektif, benzodiazepin seperti klonazepam dapat diresepkan, atau antihistamin seperti prometazin dapat diberikan pada seorang yang mengalami vertigo. Tentu saja harus di bawah pengawasan dokter dan tenaga kesehatan lain. Prometazin dapat menyebabkan kantuk, lelah, sulit tidur, dan tremor. Vertigo akibat penyakit Ménière dapat diatasi dengan diuretika serta mengurangi asupan garam. Kortikosteroid dapat diresepkan di awal penyakit untuk mengurangi peradangan dan menstabilkan pendengaran. Antibiotik dapat digunakan ke telinga tengah (dengan teknik perfusi intratimpanik) untuk mengobati vertigo yang disebabkan penyakit Ménière. Vertigo yang disebabkan karena migrain, terkadang dapat diatasi dengan obat. Gangguan pembuluh darah otak, tumor, maupun multiple sclerosis dapat diupayakan penyembuhannya dengan cara menggunakan obat, radiasi, maupun pembedahan.


Bila anda mengunjungi dokter dengan keluhan vertigo, ingatlah untuk menanyakan kira-kira apa penyebab vertigo anda, hal-hal apa yang dapat memicu munculnya vertigo maupun hal yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan vertigo. Selain itu, bila dokter meresepkan obat untuk anda, tanyakanlah mengenai kegunaan obat tersebut dan kemungkinan reaksi sampingnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan anda tidak lagi pusing tujuh keliling.

Manusia adalah pencipta dan pemecah masalah. Manusiapun terkadang berkonflik dengan diri sendiri dan lingkungan. Andai konflik tersebut tidak bisa dikelola dengan baik, maka kepala akan mengalami gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan dikepala yang biasanya terjadi adalah migrain dan vertigo.

Migrain adalah golongan sakit kepala spesifik yang biasanya terjadi di satu sisi kepala, sebelah kiri saja atau sebelah kanan saja. Satu karakteristik yang gampang sekali dikenali dari migraine adalah sakit akan semakin parah jika tubuh terus beraktivitas. Karena itu, begitu ada serangan, segeralah beristirahat. Migrain bisa disebut sebagai penyakit orang muda, karena rata-rata penderitanya berusia 10-40 tahun. Setelah di atas usia 50 tahun, intensitas dan frekuensi gangguan semakin jarang terjadi. Hanya saja, kebanyakan penderita migrain adalah perempuan.

Jika mempunyai riwayat migrain, factor pencetus rasa sakit biasanya akibat tekanan psikis. Saat dilanda kecemasan dan ketegangan serta kepenatan yang sangat akut akibat pola hidup yang penuh tekanan, biasanya migraine kambuh. Setelah melakukan relaksasi, maka frekuensi serangannya akan berkurang.
Rasa sakit dikepala juga dapat diakibatkan oleh vertigo. Vertigo adalah sensasi berputar yang dapat terjadi kapan pun, meski tubuh kita dalam keadaan berdiri tegak. Saat serangan vertigo terjadi, lingkungan sekitar tampak bergerak, baik vertical maupun horizontal. Beberapa orang bahkan merasakan bahwa mereka benar-benar berputar. Jika bertambah parah,penderita vertigo akan mual, muntah atau bola mata bergerak-gerak teratur.efeknya bisa ringan atau berat hingga membuat penderita terjatuh.

Umumnya vertigo sering kali di sebabkan oleh gangguan keseimbangan yang berpusat di area labirin hal tersebut, penyebab vertigo meliputi:
  • Inveksi virus, seperti influenza yang menyerang area labirin
  • Infeksi bakteri yang mengenai telinga bagian tengah
  • Radang sendi di daerah leher
  • Serangan migraine
  • Sirkulasi darah yang kurang, sehingga dapat menyebabkan aliran darah ke pusat keseimbangan otak menurun.
  • Mabuk kendaraan
  • Alcohol dan obat-obatan tertentu
Sementara itu, untuk mencegah atau meringankan gejala vertigo, anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
  • Tidurlah dengan posisi kepala yang agak tinggi
  • Bangunlah secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum berdiri dari tempat tidur.
  • Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang.
  • Hindari posisi mendongakkan kepala, misalnya untuk mengambil suatu benda dari ketinggian
  • Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horizontal) atau bila leher
Latihan Brandt-Daroff dikenal mampu membantu mengurangi gejala vertigo yang disebabkan oleh benign paroxysmal positional vertigo (BPPV) atau labyrinthitis.
Latihan ini tidak akan menyembuhkan vertigo tetapi bisa membuat gejalanya menjadi kurang parah.
Cara melakukan latihan
Duduk tegak di tepi tempat tidur dan dengan cepat ubah posisi menjadi berbaring pada sisi tubuh. Tetap berbaring sampai rasa atau keluhan vertigo reda.
Jika keluhan masih terasa setelah 30 detik, segera ubah posisi menjadi duduk kembali.
Jika setelah melakukan hal ini keluhan tidak kunjung reda, latihan dapat diulang hingga 20 kali.

Lakukan satu atau dua seri latihan setiap hari. Pada awalnya mungkin akan timbul rasa mual, tetapi pada akhirnya latihan ini akan membantu meredakan keluhan.
Perhatian
Jangan mengubah posisi dari duduk ke berbaring terlalu cepat karena kepala bisa terbentur di bingkai tempat tidur atau melukai leher.
Jaga leher tetap lurus atau searah dengan tulang belakang saat berbaring sehingga leher tidak bengkok. Ini berarti bahwa ketika berbaring, seluruh kepala harus menyentuh kasur.
Jadwal
Latihan Brandt-Daroff harus dilakukan selama dua sampai tiga minggu. Keluhan vertigo umumnya akan berkurang cukup signifikan setelah sekitar 30 sesi latihan.
Jadi, jika latihan ini dilakukan dua kali sehari berarti seseorang membutuhkan sekitar 15 hari. Sedang jika melakukannya tiga kali sehari hanya dibutuhkan waktu 10 hari.[]